Minggu, 07 Maret 2010

Piala Dunia di Depan Mata


Di hati satu kalangan kini sedang ada kebanggaan yang menyelimuti dan berbinar di wajah mereka. Kalangan ini tahun depan akan mengikuti proses bidding (penawaran) ke FIFA senilai Rp 240 milyar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Wow! Wah, kalau begitu kalangan yang sedang berbangga ini adalah kalangan sepakbola ya? Ya, benar! Terutama PSSI.

Andai negeri kita yang indah ini lolos jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, kita tentu senang sekali. Indonesia akan lebih populer. Tak ada negara asing yang memberikan travel warning bagi warganya yang pergi ke Indonesia. Kita akan disejajarkan, paling tidak dengan Korea Selatan, Jepang, dan Afrika Selatan, yang lebih dulu sukses menggelar pesta bola sedunia itu. Ah, bangga sekali rasanya! Dada ini membusung tinggi.

Kemudian kesibukan luar biasa terjadi di PSSI. Mereka akan sibuk sekali merekrut ratusan orang yang akan bertugas sebagai liaision officer. PSSI akan mencari dukungan pemerintah yang akan membantu dana melalui perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN. Para pemerintah provinsi (Pemprov) juga akan sibuk membangun stadion megah di daerahnya masing-masing agar layak dijadikan tempat bertanding internasional. Lalu usaha percetakam, sablon dan konveksi maju pesat menerima banyak pesanan untuk cenderamata. Masih banyak lagi yang akan terlibat dalam gegap gempita piala dunia 2022.

Seperti itulah kira-kira yang dalam benak Nurdin Halid, ketua umum PSSI kala mendaftarkan diri ke FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Mungkin dalam bayangan Nurdin Halid, Indonesia pada 2022 sudah bebas korupsi, tak ada lagi kelaparan, dan hajat hidup rakyat terpenuhi. Pokoknya rakyat hidup aman makmur sentosa sejahtera. Ah, soal rakyat itu sih urusan negara, bukan urusan PSSI. Ya, benar. Yang jadi urusan PSSI adalah bagaimana supaya tak ada lagi benang kusut di tubuh organisasi itu seperti soal mafia wasit, karut marut pertandingan liga, dan konflik kepentingan para pengurusnya.

Gegap gempita itu akan lebih membuncah di dada bila Indonesia jadi rumah Piala Dunia 2022 jika tim nasional (timnas) sudah menunjukkan prestasinya, paling tidak di tingkat Asia Tenggara.

Beberapa waktu lalu timnas kalah 1-3 saat partai uji coba melawan Singapura. Kemudian tim U-19 mengikuti jejak seniornya kalah 0-1 pada laga perdana kualifikasi grup F Piala Asia U-19 di Bandung (7/11) juga melawan Singapura. Selain prestasi timnas yang jeblok, di dalam negeri ada Liga Super yang jadwalnya berubah-ubah, tempat pertandingan yang sering terbentur izin keamanan, juga soal kinerja wasit yang sering tidak netral. Kalau Liga Super yang merupakan kompetisi tertinggi di PSSI saja masih semrawut begitu, bagaimana kompetisi-kompetisi lain dibawahnya. Soal ulah supporter yang berangasan juga perlu dapat pembenahan.

Dari sekarang menuju 2022 masih ada waktu 13 tahun, lumayan rentang waktu itu kalau digunakan untuk membenahi persepakbolaan Indonesia. Andai uang Rp 240 milyar itu digunakan untuk program pembinaan pemain bola, bukan tak mungkin Indonesia bisa ikut Piala Dunia 2022. Saat ini, diantara banyak klub profesional, hanya PSM Makassar, PSMS Medan, Persebaya, Persib, dan Persipura yang punya program pembinaan pemain muda untuk dilatih menjadi pemain profesional. Klub lainnya hanya beli pemain secara instant. Tapi tentu bukan hanya pemain yang dibina, wasit juga harus dibina supaya tahan mental, teguh memimpin, dan mampu untuk tidak memihak, termasuk mampu untuk tidak menerima suap.

Selama 13 tahun menuju 2022, turnamen antar sekolah sepakbola dan klub amatir bisa lebih digiatkan. Bisa pula lebih sering mengadakan pertandingan ujicoba timnas melawan negara lain untuk mengasah mental juara. Tapi sepertinya PSSI yang dipimpin Nurdin Halid lebih menginginkan prestise sebagai tuan rumah daripada keikutsertaan timnas di Piala Dunia.

Kita tunggu saja kelanjutan babak tuan rumah ini. Kiranya kita sebagai bangsa yang suka sepakbola bisa berdebar-debar menanti apakah benar negeri ini bisa jadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022. Tapi sebelumnya, sembari menunggu, mari kita tonton dulu pertandingan futsal antar kampung, turnamen bola antar klub amatir, dan kompetisi sepakbola yang ditayangkan di TV itu.

Rabu, 03 Maret 2010

prevew Piala Dunia 2010 Grup C


Sejauh ini di Piala Dunia peluang kita preview, favorit taruhan untuk Grup A adalah Meksiko dan Argentina adalah favorit di Grup B tindakan. Grup C akan menampilkan dua yang lebih populer tim di Piala Dunia bertaruh bahwa tidak melakukan banyak dalam tahun-tahun sebelumnya dalam upaya mereka untuk mengangkat piala. Inggris 4 / 11 adalah favorit untuk memenangkan Grup C diikuti oleh Amerika Serikat pada usia 4 / 1, Slovenia 12 / 1 dan Aljazair 16 / 1. Inggris selalu memiliki tim yang kuat tapi dengan awal keberangkatan dari EURO 2004 dan Piala Dunia 2006, ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir untuk superstar seperti David Beckham, Michael Owen dan Steven Gerrard untuk memenangkan gelar di tanah asing.

Tes pertama untuk Inggris dan kepala pelatih Fabio Capello akan melawan Amerika Serikat pada 12 Juni pada 20:30 dari Stadion Royal Bafokeng di Rustenburg. Online sportsbooks memiliki -175 Inggris favorit di Piala Dunia peluang bertaruh untuk putaran pertama Grup C pertandingan melawan Amerika Serikat dengan 500 seri 260 dan membayar taruhan total 2,5 UNDER -150. "Kami sangat kuat dan kita dapat bermain melawan semua tim terbaik dari negara-negara terbaik di dunia. Saya sangat senang dengan pemain ini, dengan kelompok ini dan aku punya keyakinan besar di masa mendatang," kata Capello. Bet Inggris 4 / 11 di Piala Dunia 2010 peluang untuk memenangkan Grup C braket.

Amerika Serikat akan membuat penampilan keenam mereka di Piala Dunia peluang dan akan berusaha untuk mengulangi kesuksesan mereka di final tahun 2002 dengan mencapai perempat final. Harapan Amerika sekali lagi akan beristirahat di bahu Landon Donovan tetapi ia akan lebih dari kemungkinan besar akan tanpa yang cepat maju Charlie Davies yang masih memulihkan diri dari kecelakaan mobil fatal kembali pada bulan Oktober 2009. Amerika Serikat juga berharap bek Oguchi Onyewu akan dapat melakukan perjalanan ke Afrika Selatan setelah merobek sebuah tendon di lututnya selama pertandingan kualifikasi juga pada bulan Oktober tahun 2009 melawan Kosta Rika. Bet AS 4 / 1 untuk memenangkan Grup C braket di Piala Dunia 2010 rintangan.

Dua tim yang lain, Slovenia dan Aljazair, tidak diharapkan akan banyak faktor di Grup C Piala Dunia pertaruhan. Pasangan akan menghadapi turun dalam pertandingan pertama mereka pada Juni 13 di 13:30 dari Stadion Peter Mokaba di Polokwane. 115 slovenia lebih disukai lebih dari 230 Aljazair di Grup C putaran pertama permainan dengan seri 220 dan membayar taruhan total 2 OVER -120. Taruhan Piala Dunia 2010 peluang untuk memenangkan turnamen telah Slovenia 200 / 1, Aljazair 250 / 1, Amerika Serikat, 50 / 1 dan Inggris di antara salah satu favorit taruhan pada 11 / 2.

Piala Dunia 2010: Grup C Match-Ups
Juni 18 - 16:00 Slovenia vs USA
Juni 18 - 13:30 Inggris vs Aljazair
Juni 23 - 20:30 Slovenia vs Inggris
Juni 23 - 20:30 USA vs Aljazair

Raul Manusia Rekor


Bertambah lagi rekor hebat yang dibuat Raul Gonzalez. Turun ke lapangan saat Real Madrid menundukkan Mallorca, Minggu (11/1/2009), ia mencatatkan namanya dua kali di dalam buku rekor.Dalam laga berkesudahan 3-0 itu Raul memainkan pertandingannya yang ke-500 di level La Liga.
Tak hanya itu, ia juga mencetak satu gol, sementara dua gol lainnya disumbangkan Arjen Robben dan Sergio Ramos.Rekor pertama Raul adalah ia menjadi pemain nomor dua yang paling sering membela Real Madrid di Liga Spanyol. Ia hanya terpaut 23 angka dari mantap kapten Manuel Sanchis, yang bermukim di Santiago Bernabeu dari 1983 sampai 2001.
Penyerang kidal kelahiran 27 Juni 1977 itu memainkan debutnya di Liga Spanyol pada 29 Oktober 1994, dan sampai saat ini, dengan 500 penampilannya itu ia telah menghasilkan 212 gol. Dirata-ratakan, Raul mencetak satu gol per 2,35 game. Ia hanya perlu tambahan empat gol lagi untuk menyamakan rekor gol terbanyak El Real yang dipegang Alfredo di Stefano yang legendaris itu.Rekor kedua terakhir bapak empat anak itu -- termasuk dua anak kembar -- adalah pemain keenam dalam sejarah Liga Spanyol yang telah bermain minimal 500 kali.
Lima pendahulunya adalah Andoni Zubizaretta (622), Eusebio Sacristan (543), Paco Buyo (542), Sanchis, dan Nano Soler (504).Meskipun di kategori itu hanya nomor enam, tapi Raul adalah yang termuda saat membukukannya.
Saat ini ia berumur 31, sementara Zubizaretta melakukannya di usia 33 tahun 181 hari, dan Sanchis 33 tahun 358 hari.Catatan hebat Raul yang lain di antaranya top skorer timnas Spanyol dengan 44 gol dari 102 caps, tak pernah mendapat kartu merah dan hanya 22 kali diganjar kartu kuning. Ia juga masih masih memimpin daftar top skorer kejuaraan antarklub Eropa dengan 66 gol.Satu lagi, dari 500 penampilan Raul di liga, ia tampil sebagai starter sebanyak 471 kali, dan sebagian besar dari angka itu dilakukannya sambil menyandang ban kapten.
Well, tak disangsikan lagi bahwa Raul sudah menjadi legenda Real Madrid.